SURABAYA, (Kabarjawatimur.com)-
Di beberapa grup media sosial (Medsos), sedang ramai terkait beredarnya video pencurian handphone (HP) yang terjadi disalah satu konter di Sutorejo, Surabaya, Senin (7/10/2019) pukul 12.14 WIB.
Dalam rekaman video yang viral berdurasi, 1 menit 12 detik tersebut tampak seorang laki-laki menggunakan kemeja putih dan jaket merah memasuki konter HP.
Ketika berada di dalam, pria yang diduga pelaku tersebut menanyakan harga beberapa HP, sambil berpura-pura menerima telepon.
Namun siapa sangka, jika dengan berpura-pura menerima telepon tersebut hanyalah alibi agar mengecohkan penjaga konter yang diketahui berada di outlet Nakamura Jalan sutorejo Surabaya.
Pada saat hendak melancarkan aksinya pria berjaket merah tersebut berpura-pura hendak
Meminum obat karena saat itu
dirinya sedang sakit lalu pria yang diduga pelaku tersebut meminjam sendok kepada penjaga konter.
Pada saat penjaga konter tersebut mengambilkan sendok di pantry ketika itulah pelaku ini menggasak HP merk Xiaomi Redmi 6.
Ketika penjaga konter keluar sontak saja kaget karena pria yang tadinya mau minjam sendok sudah tidak ada di counternya seketika itu juga penjaga langsung memeriksa dan mengetahui 1 HP telah hilang.
Usai kejadian, akun Yuliaastr langsung memposting wajah berikut video rekaman Kamera CCTV toko di beberapa grup media sosial.
Ketika dikonfirmasi, Yuliaastr mengatakan jika usia kejadian pihak konter langsung membuat laporan ke Polsek Mulyorejo, Surabaya.
“Begitu terjadi pencurian HP di outlet Nakamura Sutorejo, Saya langsung membuat laporan Polisi,” kata Yuliaastr, kepada kabarjawatimur.com, Selasa (8/10/2019).
Korban juga menjelaskan, pelaku telah mengambil HP Xiaomy Redmi 6, dengan modus baru yakni meminjam sendok untuk minum obat dan setelah diambilkan sendok di pantry orangnya sudah tidak ada dan HP sudah raib.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Ipda Mulyono ketika dikonfirmasi belum mengetahui laporan dari pihak korban.
“Nanti saya akan cek apakah korban sudah melapor atau belum,” sebut Ipda Mulyono.
Nantinya, jika ada laporan pihaknya akan melakukan penyelidikan guna mengungkap terduga pelaku yang wajahnya jelas terekam kamera CCTV itu. (*)
Reporter : Eko