BANYUWANGI, (Kabarjawatimur.com) – Salah satu pasien positif corona atau covid-19 yang sempat kabur saat dilakukan penjemputan oleh petugas Gugus Tugas Covid-19 dari rumah kontrakannya di perumahan Pakis Asri, Kelurahan Sumberejo, Banyuwangi, Jawa Timur berhasil ditemukan.
Pasien 06 tersebut menjadi tanda tanya besar. Bahkan aparat TNI-Polri yang mendampingi petugas Gugus Tugas Covid-19 sempat dibuat kebingungan karena rumah kontrakan si pasien dalam kondisi terkunci dan tak ada satupun penghuninya.
“Iya benar. Sempat menghilang saat dijemput tadi malam (Minggu 24 Mei 2020),” tegas Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, dr Widji Lestariono saat dikonfirmasi wartawan, pada Senin (25/5/2020).
Menurut Rio, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Tim Polda Jawa Timur untuk mencari keberadaan pasien 06 asal Kota Surabaya tersebut.
“Alhamdulillah sudah diamankan oleh Tim Polda Jatim di Surabaya. Sekarang sudah diisolasi dan menjalani perawatan di RSU Haji Sukolilo,” ucap dr Rio.
Pasien 06 ini sebelumnya sempat melakukan rapid tes mandiri di salag satu rumah sakit dan hasilnya reaktif. Kemudian yang bersangkutan kembali melakukan rapid tes masal di sejumlah swalayan yang digelar Dinas Kesehatan pada tanggal 13 Mei 2020 dan hasilnya tetap reaktif.
“Iya benar. Saat itu ada 5 pengunjung yang reaktif rapid tes. Dan satunya ternyata positif,” jelasnya.
Saat itu, masih kata Rio, 5 orang yang hasil rapid tesnya reaktif diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sembari menunggu hasil swab. Sayangnya, satu pasien yang dinyatakan positif Covid-19 ini sudah tidak ada di Banyuwangi sejak beberapa hari yang lalu.
“Jadi yang bersangkutan ini sudah 3 hari pulang ke rumahnya di Surabaya. Karena dia sales obat yang kebetulan sedang ada di Banyuwangi,” ujarnya
Sekedar diketahui, Gugus Tugas Covid-19 tengah melakukan tracking orang yang melakukan kontak erat dengan pasien 06 tersebut.
“Hari ini kita lakukan stressing, nanti langsung dilakukan rapid tes. Memang kita kesulitan komunikasi karena dia ada di Surabaya,” imbuhnya.
Rio juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protap kesehatan lawan Coronavirus. Mengingat saat ini masih dalam suasana idul fitri dimana mobilitas masyarakat cukup tinggi untuk bersikaturrahmi ke keluarganya.
“Tetap harus hindari kerumunan. Kenakan masker saat keluar rumah. Jaga jarak dan sementara tidak perlu bersalaman. Intinya prinsip-prinsip phisical distancing tetap harus dijalankan,” pungkas Rio. (*)
Reporter: Rochman