SURABAYA, Kabarjawatimur.com-
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengapresiasi kinerja Satreskrim, Polrestabes Surabaya setelah berhasil ungkap kasus jual beli bayi yang oleh pelakunya diupload melalui IG (Instagram).
Kapolda Jatim mendatangi Polrestabes Surabaya, Kamis (11/10/2018), berikut salah satu bayi laki-laki yang telah dijual oleh orang tuanya turut pula dihadirkan di hadapan awak media.
“Saya, Kapolda Jatim berterima kasih kepada jajaran Polrestabes Surabaya yang telah membongkar kasus penjualan bayi/ anak melalui media sosial ini,” sebut Irjen Pol Luki Hermawan, Kamis (11/10/2018).
Lanjut Luki Hermawan, kasus jual beli bayi itu diawali dari salah satu akun Instagram yang membuka layanan problem dan bantuan permasalahan anak, kandungan, permasalahan kelahiran dan juga problem rumah tangga.
Dalam pengakuan pelaku diketahui ada 10 orang yang berkonsultasi, namun dibalik semua itu ternyata ada penjualan anak.
Hasil dari investigasi, diperoleh salah satu ibu yang menjual anak kandungnya melalui perantara pelaku ini dan melalui bidan yang ada di Bali serta diketemukan dengan pembeli di Bali juga.
“Mereka saat itu sepakat dengan harga Rp. 15 juta, kini keempat tersangkanya sudah amankan oleh Polrestabes Surabaya,” tambah Luki Hermawan.
Dalam kasus penjualan bayi ini akan terus dikembangkan oleh penyidik dari Polrestabes Surabaya yang terus bekerja guna membongkar lebih dalam kasus tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap jaringan perdagangan manusia, yang dilakukan tersangka melalui media sosial IG (Instagram).
Dari ungkap kasus tersebut, Polisi berhasil mengamankan 4 pelaku yang berperan, Ibu bayi, perantara, bidan dan pembeli bayi yang baru dilahirkan.
Meraka yang diamankan, Larissa Anggraeni (22) warga Jalan Bulak Rukem Timur 1A Surabaya, Althon Prianto (29) asal Jalan Sawunggaling 1, Jemundo Sidoarjo, Sukawati (66) Bidan asal Kec. Abiansemal, Badung Bali dan Ni Nyoman Sirat (44) asal Sibang Kaja, Badung Bali.
Teks foto : Kapolda Jatim menggendong bayi yang sempat dijual lewat IG.
Reporter : Ekoyono
Editor : Rusmiyanto