LUMAJANG (kabarjawatimur.com) Bocah berusia 8 tahun tewas menjadi korban diinjak kuda di luar area lomba pacuan kuda, Desa Wotaglih Kecamatan Yosowilangun Lumajang. Dari data yang dihimpun, kejadian naas itu saat salah satu kuda yang ikut lomba tiba-tiba belok arah menerabas garis pembatas pacuan kuda.
Bocah malang itu diketahui bernama Maghda Agil Benzema. Kejadian ini sempat viral di medsos saat ada vidio amatir 7 kuda melaju kencang dari arah timur. Dimana ketika sampai ditikungan ke kanan di sebelah barat, 1 kuda malah melaku belok ke arah kiri dan langsung menerobos hingga menerba korban.
Akibat kehadian ini, banyak penonton kaget. Penonton juga berusaha menghindar dari kuda yang berlari diluar lintasan tersebut. Sebelum tewasn, korban sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Dokter Haryoto, Lumajang.
Usman Rofii, ayah korban menyayangkan kejadian yang menimpa anaknya ini. Seharusnya jika panitia menjaga standar keamanan dari dari pacuan kuda. Namun dilokasi pembatas di bagian dalam hanya menggunakan rafia.
“Kita minta kepolisian mengusut tuntas, Karena ini diduga faktor kelalian,” ujar Usman Rofii, kepada awak media, Minggu (10/2/2019).
akibat inseden ini, perlombaan pacuan kuda langsung dihentikan. Kapolsek Yosowilangun, AKP Suhari, menegaskan pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti dilapangan terkait tragedy ini. “Kami masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi,” katanya.
Reporter: Kajat Lumajang
Editor: Risky
