SURABAYA, (Kabarjawatimur.com)-Kakak-adik ini mengalami luka parah setelah terlibat aksi duel didaerah Dinoyo Kali Surabaya, Kamis (20/9/2021), sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam aksi dua lawan satu itu, korbannya inisial W dan F luka dibagian lengan, punggung hingga kepala setelah dibabat Celurit oleh pria berinisial US.
Korban W dan F ini tinggal di daerah Dinoyo Gg. Buntu. Menurut D, warga setempat, informasi yang didapatkannya aksi perkelahian itu dimulai dari dugaan adanya utang piutang antara pelaku dengan korban.
“Katanya, infonya korban itu ditagih hutang. Korban punya hutang ke pelaku,” sebut D, Senin (27/9/2021).
Karena ditagih hutang, lanjut D, kedua pelaku saat ditagih marah-marah dan memukul kedua korban. Saat berkelahi, ketiganya dipisah oleh warga dan pelakunya pulang ke rumah.
Rupanya, pelaku ini setelah pulang kembali mencari korban dengan membawa sajam jenis celurit. Karena duel dengan pelaku, kedua korban mengalami luka berat.
Korban W mengalami luka lengan kiri sempat tak sadarkan sebelumnya tidak sadar. Untuk F, mengalami luka pada jari tangan kanan uratnya putus, luka bacok di kepala dan punggung.
Kedua korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit Dr. Sutomo Surabaya guna mendapatkan perawatan medis. Dua hari kemudian W sudah diperbolehkan pulang, sedangkan F masih dirawat dirumah sakit.
Sementara, ketika dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya Iptu Marji membenarkan kejadian pembacokan dan pelaku sudah diamankan Unit Reskrim. “Pelaku sudah kita tangkap pasca pembacokan,” singkat Marji, Senin (27/9/2021).
Namun Marji belum mengungkapkan motif apa yang membuat pelaku membabi buta melakukan pembacokan terhadap dua korban itu dengan dalih masih dalam penyidikan.
“Masih kita dalami kasusnya serta motif pelaku. Nanti kita ungkapkan dalam pres rilis,” tutup Iptu Marji.(*)
Reporter: Eko