JAKARTA (Kabarjawatimur.com)
Pandemi Covid-19 yang berdampak besar secara sosial dan ekonomi bagi semua kalangan, menjadi keprihatinan tersendiri hingga menggugah Srikandi Partai Golkar ikut merasakan betapa susahnya hidup disaat sekarang.
Untuk itu, para srikandi yang tergabung dalam Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIPG) di bawah kepemimpinan Lita Adies Kadir, ingin memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan, kami ingin berbagi kasih dengan mereka yang terdampak,” ujar Lita di sela-sela pemberian paket sembako di Jakarta, kemarin.
Bantuan 1.000 paket sembako ini dibagikan kepada panti asuhan, pondok pesantren, yayasan, dan marbot masjid di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Paket sembako bantuan dari kader Golkar ini berupa beras, telur, minyak goreng, gula, kecap, mi instan, dan hand sanitizer. Semoga bantuan paket sembako dapat membantu meringankan beban warga yang kesulitan akibat pandemi Covid-19,” sambung istri politikus Adies Kadir ini.
Lita mengatakan, istri-istri kader Partai Golkar sudah rutin memberikan bantuan sembako kepada masyarakat jauh hari sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
“Kami memberikan bantuan ini tidak hanya pada bulan Ramadan atau saat pamdemi sekarang, tetapi juga sudah kami lakukan di waktu-waktu lalu, ” sambung ibu dua anak ini menambahkan.
Lita menjelaskan, penyaluran sembako pada Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Mengingat saat ini sedang diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Jabodetabek yang mengharuskan adanya penerapan jarak sosial dan fisik.
Karena adanya PSBB itu juga, lanjut Lita, IIFPG sebagai elemen pendukung dari Partai Golkar, tidak mengundang yatim piatu dan anak-anak panti asuhan untuk menerima santunan serta berbuka bersama.
“Karena kondisi pandemi, bentuk penyaluran sembako kami lakukan dengan cara berbeda. Tetapi, tetap dengan memperhatikan prosedur kesehatan sebagaimana dianjurkan pemerintah,” pungkasnya. (*)
Reporter: Boy
Editor: Rizky Rahim