GRESIK, (Kabarjawatimur.com) – Pabrik pengolahan coklat PT Cargil Indonesia yang berlokasi di Kawasan Industri Maspion (KIM) V Manyar, Kabupaten Gresik, didemo oleh ratusan warga yang tinggal di kawasan ring satu pabrik, pada Jumat (19/07/2019) siang.
Aksi demo dari kalangan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Peduli Lingkungan (GPL) Manyar Gresik ini, dipicu oleh persoalan bau busuk yang dinilai sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga sekitar.
Di antara massa pendemo, tampak anak-anak juga ikut membaur. Mereka terlihat berada di barisan depan sembari membentangkan poster bertuliskan kata-kata kecaman. Tak terkecuali ibu-ibu juga ikut berunjuk rasa.
Salah seorang tokoh masyarakat bernama Chumaidi Maun mengatakan, persoalan polusi bau di pabrik Cargill ini sudah berlangsung cukup lama.
“Tapi sampai saat ini belum ada solusi, dan masih menimbulkan bau menyegat,” ucapnya.
Aksi ini, lanjut Chumaidi, bagian dari bentuk protes masyarakat karena pemerintah daerah dianggap tidak mampu memecahkan persoalan bau ini.
“Harusnya pemerintah daerah bisa menyelesaikan persoalan ini. Tapi nyatanya terkesan dibiarkan seperti ini,” ungkapnya.
Oleh karena itu, warga pun menuntut agar persoalan bau ini bisa dituntaskan secepat mungkin. Salah satunya dengan alat atau mesin penyedot bau. “Masak bau seperti ini dibiarkan terus menerus,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pabrik PT Cargill Indonesia belum bisa dimintai keterangan. Sementara itu, sejumlah petugas pengamanan baik dari Polisi, TNI dan Sekuriti tampak berjaga di pintu gerbang masuk KIM V Manyar Gresik.
Reporter: Azharil Farich
Editor: Rizky
Teks foto : Situasi aksi demo yang terjadi di KIM V Manyar Gresik.