Jombang, Kabarjatim.id-
Adanya kemelut Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di Kabupaten Jombang tak kunjung usai.
Belum selesai dengan banyaknya ditemukan telur busuk dalam program tersebut, kini mulai mencuat lagi terkait progam bantuan Beras.
Dalam bantuan Beras itu, muncul berita tak sedap terkait adanya dugaan dalam penunjukan supplier pemasok beras.
Diduganya, supplier itu ditunjuk oleh orang-orang penguasa di Pemerintah Jombang. Seperti yang dikatakan Fatah, ketua FRMJ, program tersebut sangat amburadul penuh dengan dugaan penataan.
Menurut datanya, bahwa tanggal 7 November 2018, para supplier beras di kumpulkan di Dinas Pertanian meliputi 21 Kecamatan.
Mereka para supplier diantaranya, Nurcholis (Sumobito), Suyono (Plandaan), Indarto (Mojowarno), Budi (Kesamben), Sunarko (Ngusikan), Juri (Kudu), Aswandi (Bareng, Kabuh, Bandar), Imam Masrawi (Peterongan), Amrozi (Perak), dan Soleh (Jombang, Gudo).
“Orang-orang tersebut dari komentar mas Yani di Dinas Pertanian, bahwa penunjukan nama-nama supplier kami tidak menulis sendiri ini intruksi dari atasan,” kata Fatah, Rabu (5/12/2018).
Lanjut Fatah, untuk kantong berasnya dan logo yang ada di kantong terdapat nama Kabupaten Jombang, hal itu patut dipertanyakan. Untuk anggarannya dari mana.
Padahal jumlah nilai bantuan hanya untuk beras dan telur saja. Pengadaan kantung berasnya serta biaya untuk menyablon logo diambil dari anggaran mana di program DPRD.
“Ini saya kira penuh dengan dugaan mencari keuntungan berjamaah, nah di sinilah peran penegak hukum di Jombang harus ada pengusutan sampai tuntas,” tegas Fatah.
Sekda Jombang, selaku ketua tim dalam program ini harus bertanggung jawab terkait amburadulnya program tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Jombang, Soleh saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, jika masalah penunjukan supplier beras tersebut dirinya tidak tahu apa-apa.
“Itu Dinas Pertanian, kita hanya sekretariat saja dan langsung tanya ke Dinas terkait pengadaan kantong berasnya,” jelas Soleh.
Ketika wartawan media ini hendak mengkonfirmasi, hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Pertanian Jombang belum dapat dikonfirmasi. (Slamet)
Teks foto : Bantuan beras Kab. Jombang
Editor : Ekoyono