SURABAYA (kabarjawatimur.com) – Melanjutkan pemberitaan tentang penertiban Rasa Sayang Blue Fish Jl. Tegalsari pada Senin (13/12/2021) pukul 07.30 WIB, mengalami bersitegang perang mulut hingga adu fisik antara karyawan dengan petugas.
Adu fisik yang terjadi mengakibatkan salah satu petugas BPBLinmas Surabaya mengalami luka dalam dan tidak sadarkan diri.
Dari informasi yang didapat saat di tempat kejadian petugas BPBLinmas bernama Abd. Hamid (41) warga
Ngagel rejo, Kec. Wonokromo, Surabaya, sedang menghadang para pengujung serta karyawan RS Blue Fish.
Diduga beberapa karyawan dan pengunjung RS Blue Fish akan melarikan diri saat sedang didata atas pelanggaran administratif, karena berusaha kabur lantas Abd. Hamid menghalanginya.
Namun upaya penggalangan tersebut mendapatkan perlawanan, hingga salah satu pengunjung RS Blue Fish melakukan pemukulan dengan sebuah botol ke arah punggung kiri tulang Servikal Abd. Hamid, seketika itu juga petugas pingsan. Aksi adu fisik yang terjadi berhasil direkam video dengan durasi 1 menit 44 detik.
Karena terjadinya adu fisik terjadi sehingga Irvan Widianto Kaban BPB Linmas Surabaya datang ke lokasi, pihaknya memerintah petugas lapangan untuk melakukan penyegelan terhadap RS Blue Fish dan pelaku terduga pemukulan dengan ciri fisik ujung rambut bersemir putih diamankan ke kantor BPB Linmas.
Dengan kejadian terkaparnya salah satu petugas lantas dilarikan ke Rumah Sakit Soewandi, Surabaya. Paska kejadian tersebut Mudita selaku Kasi Administratif dan Penindakan BPB Linmas Surabaya, memberikan keterangan, “Untuk petugas yang terpukul masih berada di Rumah Sakit hingga sore ini, sedangkan untuk pelaku pemukulan sudah kita amankan dan nantinya akan proses Kepolisian,” ujarnya.
Caption : Petugas BPB Linmas Surabaya menjadi korban pemukulan saat penertiban RS Blue Fish
Reporter : Yanto