JEMBER, (Kabarjawatimur.com) – Operasi bedah jantung perdana oleh Tim operasi bedah jantung RSD dr. Soebandi Jember berhasil mencatatkan sejarah. Operasi jantung terbuka pertama yang dilakukan pekan lalu kepada seorang pasien perempuan berusia 22 tahun sukses.
Kesuksesan operasi ini ditandai perkembangan kondisi pasien pasca operasi. Kondisi pasien berangsur membaik, saat ini telah keluar dari ruang ICU.
“Alhamdulillah pasca operasi hari kelima kondisi pasien saat ini membaik dengan ditandai pasien telah keluar dari ruang ICU,” kata Direktur RSD dr. Sobandi, dr. Hendro Soelistijono, Kamis (19/5/2022).
Hendro, menuturkan pasien telah dipindahkan ke kamar biasa untuk menjalani perawatan lanjutan.
“Pasien ini telah membaik dan secara mandiri telah dapat beraktifitas seperti biasa,” ujarnya.
Ketika kondisinya terus membaik, pasien bisa pulang ke rumahnya.
“Kalau kondisinya terus membaik besok (hari ini-red) dapat kembali pulang ke rumahnya,” katanya.
Disisi lain, pasien perempuan asal Kecamatan Balung mengaku bersyukur dapat dirawat dan menjalani operasi di RSD dr. Soebandi.
Keberhasilan operasi membuat pasien berterima kasih kepada bupati dan jajaran direksi serta tim medis bedah jantung RSD. dr Soebandi.
“Terima kasih kepada Bupati Hendy Siswanto yang telah menyemangati, mendoakan saya agar mau melalukan operasi jantung terbuka,”katanya.
“Juga terima kasih kepada jajaran direksi dan tim dokter yang telah menyiapkan operasi sehingga berjalan lancar dan kondisi saat ini membaik,” tambahnya.
Pasien ini juga berharap pemerintah daerah segera melengkapi peralatan medis di rumah sakit agar pasien tidak perlu menjalani operasi bedah jantung terbuka di rumah sakit di luar Kabupaten Jember.
“Alhamdulillah, kondisi saya sudah membaik sudah bisa berlajar jalan. Jangan takut untuk operasi jantung semangat sembuh untuk semuanya. Lebih baik sembuh daripada sakit,”pungkasnya memberikan semangat. (*)
Reporter: Rio