SURABAYA,(Kabarjawatimur.com)-
Meski berada di bulan suci Ramadan serta telah banyak menelan korban, peredaran Miras (Minuman keras), di Kota Surabaya masih saja ada.
Itu terbukti setelah petugas Kepolisian Polsek Wonocolo, Polrestabes Surabaya bersama Tiga polar melakukan operasi razia di bulan suci Ramadhan dengan sasaran curas, miras maupun tindak pidana lainnya pada, Rabu (13/6/2018), pukul 22.30 WIB.
Hasilnya, 6 orang yang diketahui hendak pesta miras berhasil diamankan, 2 orang tersebut adalah penjual miras sementara 4 lainnya adalah pembeli di daerah Jalan Margorejo Gg. 4 G Surabaya.
Keempat pembeli tersebut diketahui masih dibawah umur dan berstatus pelajar SMP sementara untuk penjualannya diamankan dan dibawa ke Mako Polsek Wonocolo begitu pula 4 pembelinya.
Dua penjual miras jenis Cukrik itu adalah, Nawawi (31), .dan Rikiyanto (22), keduanya diketahui tinggal di Jalan Margorejo Gg. 4 G Surabaya yang tak lain adalah kakak beradik.
Sementara untuk pembelinya diantaranya, Rudi Prasetyo (21) asal Ketintang Baru XVII Surabaya, AP (15) asal Ketintang Baru Surabaya, SIR (16) asal Jalan Jemur Ngawinan Surabaya, MY (15), asal Jalan Jemur Ngawinan Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya Iptu Mudjiani mengatakan, kedua saudara selaku penjual miras oplosan jenis cukrik dikenakan tipiring oleh penyidik unit Sabhara.
Sedangkan keempat pembeli miras oplosan di penyelesaian masalah sosial (problem solving) oleh peran Bhabinkamtibmas dengan menghadirkan masing-masing orang tuanya dan disaksikan oleh Lurah Margorejo Surabaya.
“Keenam orang laki-laki penjual dan pembeli untuk sementara diamankan di Mako Polsek Wonocolo selama 1X24 jam, dengan maksud untuk mendidik dan membina, selain memberikan efek jera,” kata Mudjiani kepada kabarjawatimur.com, Kamis (15/6/2018).
Dari penggrebekan itu, Polisi mengamankan barang bukti berupa, 2 (dua) botol cukrik 1500 ml, 1 (satu) botol cukrik 600 ml dan 2 (dua) buah KTP milik penjual.
Teks foto : Keenam pelaku miras ketika didata petugas di Polsek Wonocolo.
Reporter : Ekoyono
Editor : Rusmiyanto