BANYUWANGI, (Kabarjawatimur.com) – Kader Partai Demokrat Banyuwangi menggelar syukuran atas ditolaknya Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat, di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Hasil tersebut akhirnya Pemerintah secara resmi menolak Partai Demokrat kubu Moeldoko dengan hasil yang dinilai sejumlah kalangan abal-abal dan ilegal.
“Kami semua mengucapkan syukur karena Pemerintah menetapkan KLB di Deli Serdang abal-abal atau ilegal. Terima Kasih Pak Jokowi sudah menolak,” tegas Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto saat acara Tasyakuran, Minggu (4/4/2021).
Prosesi tasyakuran yang dikemas makan bersama dan santunan anak yatim piatu tersebut dihelat di Kantor DPC Demokrat Banyuwangi ini begitu sangat ceria dan bahagia, lantaran Partai berlambang Mercy ini sudah menyatu jadi satu.
Baca Juga:Kawal AHY, Demokrat Banyuwangi Siap Kirim ‘Pasukan Pendekar’ ke Jakarta
Baca Juga:Ucap Syukur, Kader Demokrat Banyuwangi Cukur Gundul Massal
Baca Juga:Demokrat Banyuwangi Tolak Hasil KLB di Deli Serdang
“Atas kejadian ini, Partai Demokrat semakin lebih semangat lagi, bagaimana berjuang memperjuangkan rakyat,” ucap Michael.
Michael yang juga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini menegaskan bahwa pihaknya akan tetap konsisten terhadap Partai Demokrat. Terlebih jika Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diganggu oleh orang yang tak bertanggung jawab, Michael akan menjadi garda terdepan melindunginya.
“Kami tidak bisa diam jika ada yang membuat onar di Banyuwangi ataupun se-Indonesia, bagaimanapun kebenaran itu harus ditampakkan. Dan kami akan terus berkolaborasi dengan rakyat,” tegas Michael yang juga putra daerah asli Kecamatan Rogojampi ini.
Bilamana, masih Michael, rakyat membutuhkan Demokrat, dia akan tetap memperjuangkannya, dan itu semua menjadikan rakyat semakin maju.
“Demokrat hanya ada satu, dengan Ketua Umum mas AHY,” lantang Michael.
Sekedar diketahui, acara tersebut dihadiri oleh kader Demokrat Bumi Blambangan, para Veteran, dan sayap partai demokrat lainnya seperti Rajawali 25, serta PAC Balawangi. (*)
Reporter: Rochman
