Jember Build Tech Carnaval Bukan Pameran Biasa

Jember,(kabarjawatimur.com) – Dalam rangka peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum, Bupati Jember Hendy Siswanto, membuka Pameran Expo ‘Jember Build Tech Carnaval Expo Bangunan’ di Balai Serba Guna, Jumat (2/12/2022) sore. Pameran tersebut digelar kali pertama di wilayah setempat tersebut diikuti oleh banyak peserta, dari istributor maupun agen.

Para peserta memajang produk-produk teknologi mereka. Tidak hanya itu juga ditampilkan ahli teknologi untuk mengedukasi pekerja bangunan.

“Di sini juga ada ahli teknologi pemasangan batu. Jadi untuk tukang-tukang yang baru, mereka diajarkan bagaimana memasang tembok yang benar,” ujarnya.

Para pekerja atau tukang-tukang baru yang ikut dalam pembelajaran perihal bangunan dalam pameran tersebut akan mendapatkan sertifikat.

Tenaga ahli dari pabrikan atau produsen produk seperti atap baja ringan juga mengajarkan teknik pemasangan secara cepat dan praktis.

“Mereka juga diajarkan bagaimana memasang pemasangan atap baja ringan yang sangat keren karena tahan korosi dan aman. Pemasangannya cepat dan praktis,” imbuhnya.

Hendy juga menyadari bahwa ada risiko tersendiri dibalik praktisnya bahan bangunan dari baja ringan.

“Kalau salah dalam penataan, maka sangat berbahaya. Makanya mereka (para tukang) diajarkan bagaimana masang yang benar,” tandasnya.

Kemudian, Hendy juga memaparkan, dengan tingginya antusias masyarakat dalam pameran expo itu, menunjukkan bahwa pasar produk-produk bangunan di Jember sangat luas dan terbuka lebar.

“Ada pasar yang memang bisa untuk dilakukan penjualan. Ada servis di sini untuk barang-barang aset bangunan, material-material bangunan yang punya mutu tinggi,” ujarnya.

Suami dari Kasih Fajarini itu menyebut kegiatan pameran semacam itu biasanya hanya digelar di kota-kota besar, provinsi ataupun nasional saja. Seperti di Surabaya, Bandung atau pun Jakarta.

“Namun di Jember sudah ada tahun ini. Dan saya berharap, setiap tahun ada hal seperti ini. Investor pun juga tertarik, para agen tertarik untuk berinvestasi di Jember. Dan Jember memiliki daya beli yang tinggi,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *