SITUBONDO, (Kabarjawatimur.com) – Dua petani di Dusun Ranurejo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur carok. Akibatnya, salah satu dari mereka tewas. Mereka adalah Suhari (55) versus Dayat (40).
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (18/9/2019) jelang petang itu terjadi di lahan sawah milik keluarga Suhari (55). Kronologi kejadian berawal pada pukul 16.25 WIB. Menurut keterangan dari Suhari, dirinya ke lahan sawah milik saudara iparnya dan menjumpai Dayat sedang memangkas rumput gajah (makanan ternak sapi) miliknya di lahan sawah saudara iparnya.
Kontan Suhari menegur Dayat terkait rumput gajah yang disabit tersebut. “Kenapa kok diarit (dipangkas, red), itu kan dirawat dan dipupuk,” tegur Suhari.
Mendapat pertanyaan dari Suhari, spontanitas Dayat langsung mengayunkan sabit sehingga melukai Suhari pada bagian dada. Dikarenakan Suhari terkena sabetan senjata tajam, maka dirinya membalas serangan Dayat . Akibatnya, Dayat luka pada bagian leher.
Sekira pukul 16.40 WIB oleh keluarganya masing-masing, para korban dibawa ke UGD Banyuputih. Pihak Polsek Banyuputih tiba dan mengevakuasi Dayat dari UGD Banyuputih menuju RSUD Asembagus pada pukul 17.00 WIB.
Pukul 18.20 WIB Dayat dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Asembagus. Sumber dari Polsek Banyuputih menyatakan bahwa pihaknya mendatangi korban di rumah sakit. “Kami mengumpulkan data kejadian perkara serta melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait dan keluarganya,” kata sumber tersebut.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Betul dan kini tersangka ditahan di Mapolres Situbondo,” ucapnya. (*)
Reporter: Anies Septivirawan