SURABAYA, (Kabarjawa timur.com)-
Di bulan Suci Ramadan dan menjelang hari Raya Idul Fitri 2018 ini diharapkan berhati-hati jika beraktifitas memasak, baik untuk makan sahur maupun berbuka puasa.
Pastikan jika memasang tabung gas LPG secara benar, tidak bocor dan tidak menimbulkan bau gas yang bocor. Agar terhindar dari kejadian seperti berikut ini, yakni gas tabung elpiji ngowos (bocor), lalu menimbulkan titik api.
Kejadian gas LPG terbakar itu terjadi pada, Rabu (6/6/2018), pukul 14.30 WIN, di rumah kost Jalan Tanjungsari GG.4 Mawar No. 7 Surabaya.
Korbannya yakni Nyamidi, penghuni kost milik Rudi Tantono itu mengalami luka bakar ditangan karena tersambar Gas yang terbakar.
Korban pada saat menggoreng gorengan di dapur untuk mempersiapkan hidangan makan berbuka puasa, tiba tiba api keluar dari tabung elpiji.
Secepat kilat langsung menyambar minyak yang ada di wajan, akibatnya korban mengalami luka bakar ringan ditangan akibat dari mengamankan tabung LPG untuk dibawa keluar rumah.
Dengan dibantu tetangga akhirnya api dapat dipadamkan dan tidak menimbulkan banyak korban.
“Adanya laporan masyarakat terkait gas LPG yang terbakar, petugas piket langsung mendatangi lokasi kejadian,” kata Iptu Misdianto Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Surabaya, Kamis (7/6/2018).
Namun korban ini enggan membuat laporan, namun dikuatkan dengan surat pernyataan. Polisi tetap mendatangi lokasi dan memberi garis police line. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi milik korban.
Teks foto : Polisi memberi garis police line di lokasi tabung gas LPG terbakar.
Reporter : Ekoyono
Editor : Rusmiyanto