SUKABUMI, (Kabarjawatimur.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat, sebanyak empat kali bencana longsor dan satu kali bencana banjir yang terjadi pada penutup tahun 2019 dan awal tahun 2020 di sejumlah wilayah Kota Sukabumi.
Kepala BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan mengatakan, peristiwa bencana tersebut terhitung sejak tanggal 31 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020.
Bencana longsor terjadi diwilayah di tiga kecamatan tiga kelurahan, yaitu Ciseureh Gunung Puyuh, Cisarua Cikole, Subangjaya Cikole dan Babakan Cibeurem.
“Sementara bencana banjir terjadi di Ciandam Cibeurem, hal tersebut menyusul dengan curah hujan akhir – akhir ini yang kerap terjadi pada setiap harinya dengan sangat deras,” katanya, pada (2/1/2020).
Akibat peristiwa tersebut, lanjut Asep, meski tidak terdapat adanya korban luka – luka maupun jiwa, akan tetapi kerugian material yang terjadi pada korban sisejumlah wilayah tersebut ditaksir mencapai kurang lebih Rp 258 juta.
“Sementara ini sejumlah korban sudah ditangani dan diberikan bantuan sementara dalam bentuk nutrisi, sembako hingga dilakukan perbaikan dengan material seadanya,” ujarnya.
Ia menghimbau agar warga Kota Sukabumi khususnya yang bermukim disekitar tebing, sungai, dibawah atau berdekatan dengan pohon besar serta wilayah yang berpotensi dapat terjadi bencana, agar berwaspada mengingat musim penghujan diprediksi akan terus mengguyur Kota Sukabumi hingga Januari 2020 ini.
“Sesuai dengan himbauan BPBD Provinsi Jawa Barat, warga Kota Sukabumi khususnya agar tetap waspada, karena musim hujan ini diprediksi bakal terus mengguyur deras hingga bulan Januari,” pungkasnya. (*)
Reporter: Eko