BANYUWANGI, (Kabarjawatimur.com) – 26 penumpang bus Lorena jurusan Denpasar, Bali – Jakarta yang diamankan petugas gabungan TNI-Polri, pada Minggu malam (19/5/2019) di pintu keluar pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur akhirnya dipulangkan beserta busnya
Pemulangan penumpang yang diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut dilakukan aparat Kepolisian.
Proses pemulangan digelar sekitar pukul 10.00 WIB pagi dengan dikawal polisi menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
“Penumpang dan busnya kita suruh kembali. Daripada nanti ada apa – apa di Jakarta,” kata Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, pada Senin (20/5/2019)
Pengawalan dijalankan, lanjutnya, untuk memastikan bahwa seluruh penumpang dan armada yang mengangkutnya kembali ke lokasi asal ketika melakukan bongkar muat. Jika memang ingin bekerja di Jakarta mereka harus mengurus izin.
“Pemulangan sebagai antisipasi kondusifitas ibu kota negara. Daripada mereka terjebak di Jakarta dan tidak jelas di sana, mending dipulangkan,” paparnya.
Sekedar diketahui, bus Lorena tujuan Denpasar, Bali – Jakarta itu, semalam digiring aparat gabungan TNI – Polri dengan kawalan petugas bersenjata menuju Mapolres Banyuwangi, Jawa Timur, usai terjaring razia di Pelabuhan Ketapang.
Dalam operasi gabungan yang dipimpin Kapolres Banyuwangi itu semula berjalan lancar, dengan memeriksa satu persatu identitas, barang bawaan penumpang, kendaraan, serta melibatkan anjing pelacak K9 untuk menditeksi barang barang mencurigakan.
Namun ketika para penumpang tersebut ditanya tujuannya ke Jakarta, mereka menjawab tidak tahu, dan saling menjawab berbeda beda. (*)
Reporter: Rochman
Editor: Rizky